• Skip to primary navigation
  • Skip to content
  • Skip to primary sidebar

DUNIA PSIKOLOGI

Artikel Dan Berita Seputar Psikologi

  • Psikologi Kepribadian
  • Psikologi Populer
  • Psikologi Umum
  • Other
    • Tips Psikologi
    • Tokoh Psikologi
    • Psikologi Anak
    • Tips Psikologi
    • Psikologi Remaja
    • Artikel Psikologi
Home / Psikologi Anak / Perlukah Anak Bermain?
Perlukah Anak Bermain
Anak Bermain

Perlukah Anak Bermain?

21 March 2012 by admin Leave a Comment

Tuntutan anak untuk terus berprestasi dan menguasai berbagai keterampilan sudah merupakan trend di kota – kota besar di Indonesia. Di luar jam sekolah, anak dipadati dengan berbagai macam kursus, seperti : Kursus pelajaran (matematika, fisika, ekonomi), Kursus olah raga (renang, tenis, voli), Kursus alat musik dan seni (piano, biola, gitar, menggambar), Kursus bahasa asing (Inggris, Mandarin, Jepang).

Memang persaingan di sekolah semakin lama semakin meningkat. Jadi, dapat dipahami dari sudut pandang orang tua bahwa mereka ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Namun, adakah waktu luang anak untuk bermain?

Manfaat Bermain

Bermain merupakan salah satu kebutuhan anak. Tidak seperti tanggapan sebagian orang bahwa bermain itu hanya buang-buang waktu, sebenarnya banyak keuntungan yang didapat seorang anak dengan bermain. Manfaat itu antara lain:

  • Berkembangnya kemampuan kinestesik dan motorik anak.
  • Berkembangnya otak kanan anak yang berpengaruh terhadap kecerdasan emosional, kreativitas, dan spasial.
  • Berkembangnya kemampuan anak untuk bersosialisasi
  • Berkembangnya pengetahuan anak tentang norma dan nilai- nilai .
  • Berkembangnya kemampuan anak dalam memecahkan masalah,
  • Berkembangnya rasa percayaan diri anak.

Dengan berbagai hal positif yang dapat diambil dari bermain, alangkah baiknya bila disela-sela kesibukan belajar dan kursus, anak masih memiliki waktu untuk bermain dan mengeksplorasi dunia sekitarnya. Jadi, permainan apakah yang menunjang perkembangan anak?

Baca Juga :

  • Kekerasan terhadap Anak – Pengertian dan Definisinya
  • Perkembangan Sosial Anak-Anak
Baca :   Ciri-ciri Anak Prasekolah atau TK

Berbagai permainan anak yang berdampak positif

Dengan kemajuan teknologi, banyak sekali jenis permainan dan online games yang dirancang untuk mengembangkan kecerdasan anak. Namun, kekurangan dari jenis permainan ini adalah anak tidak berinteraksi dengan anak sebayanya atau lingkungan sekitarnya. Ada baiknya bila kita menengok kembali permainan – permainan tradisional yang dulu dimainkan oleh orang tua bahkan kakek nenek kita.

Beberapa jenis permainan tradisional untuk anak

Engklek, congklak, lompat tali, bekel, dan tebak – tebakan. Permainan ini selain membantu mengembangkan logika anak seperti berhitung, juga membantu mengembangkan kemampuan anak untuk bersosialisasi.

Permainan petak umpet, petak jongkok, gobak sodor, dan benteng. Selain melatih anak bersosialisasi, permainan – permainan ini juga melatih kecerdasan spasial anak. Terlebih lagi, permainan ini juga bisa dijadikan salah satu bentuk olah raga.

Ajang-ajangan/dagangan, mobil-mobilan dari kulit jeruk, egrang, bola sodok, sepak takraw dan calung. Jenis permainan ini akan membantu berkembangnya kecerdasan natural anak karena anak diajak untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Mereka diajak untuk membuat mainannya sendiri dari bahan-bahan natural seperti: tumbuhan, tanah, tanah liat, pasir, genting, batu, dan buah-buahan.

Baca :   Kompetensi Sosial, Definisi dan Pengertiannya

Terkadang, jauh lebih mudah bagi orang tua untuk membelikan sofware permainan, komputer, atau televisi untuk menghibur anak-anaknya. Pandangan masyarakat dengan bermain di luar biasanya dikaitkan dengan penyakit dan image kotor. Namun, justru permainan tradisional atau “outdoor games”-lah yang akan membantu pertumbuhan anak menjadi lebih seimbang. Jadi, biarkanlah anak bermain dan berinteraksi dengan dunia sekitarnya.

Artikel ditulis oleh : Nathia Pratista


Pencarian: Manfaat Bermain, Definisi Bermain, Bermain, Anak Bermain, Manfaat Bermain Bagi Anak, Manfaat Permainan Gobak Sodor, Pentingnya Bermain Bagi Anak, Manfaat Permainan, Fungsi Bermain, Bermain Dengan Anak

Related posts:

  • Ciri-ciri Anak Prasekolah atau TK
  • Perkembangan Sosial Anak-Anak
  • Kekerasan terhadap Anak – Pengertian dan Definisinya
  • Dampak Kekerasan Terhadap Anak
  • Latar Belakang Kekerasan pada Anak
  • Masa Periodisasi Anak
  • Pengertian Anak sebagai Makhluk Sosial

Psikologi AnakTagged With: Anak, Bermain, Jenis Permainan Anak, Manfaat Bermain, Permainan, Psikologi Anak

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

Popular Posts

  • Persepsi ; Pengertian, Definisi dan Faktor yang Mempengaruhi Persepsi ; Pengertian, Definisi dan Faktor yang Mempengaruhi 16 February 2012
  • Apa itu Electra Complex dan Oedipus Complex Apa itu Electra Complex dan Oedipus Complex 12 March 2012
  • Teori Lengkap Tentang Emosi Teori Lengkap Tentang Emosi 15 March 2017
  • Teori Cinta: 4 Teori Yang Menjelaskan Tentang Cinta Teori Cinta: 4 Teori Yang Menjelaskan Tentang Cinta 31 August 2012
  • Konsep Diri Positif dan Konsep Diri Negatif Konsep Diri Positif dan Konsep Diri Negatif 24 February 2012
  • Bagaimana Biopsikologi Menjelaskan Hubungan Otak dan Pikiran? Bagaimana Biopsikologi Menjelaskan Hubungan Otak dan Pikiran? 15 March 2016
  • Teori Tentang Emosi dan Motif Teori Tentang Emosi dan Motif 15 January 2018

Recent Posts

  • Pengaruh Warna Dalam Perkembangan Otak Anak 14 January 2019
  • Inilah Cara Yang Tepat Mengabarkan Berita Duka Pada Anak Kecil 14 January 2019
  • Psikologi Parenting, Gaya Orangtua Mendidik Anak 30 October 2018
  • Psikologi Kepribadian 27 October 2018
  • Teori Tentang Emosi dan Motif 15 January 2018
  • Teori Lengkap Tentang Emosi 15 March 2017
  • Bagaimana Biopsikologi Menjelaskan Hubungan Otak dan Pikiran? 15 March 2016
  • Faktor Penyebab Dan Ciri-ciri Sikap Narsistik 12 September 2015
  • Psikologi Kepribadian – Pemahaman Sistematik Tentang Kepribadian 14 August 2014
  • Mencuci Otak atau Brainwash 14 March 2013

Tags

Anak artikel psikologi Arti Kepribadian Child Abuse Cinta definisi Definisi Anak Definisi Kecerdasan dorongan emosi Emotional Intelligence freud Gairah hubungan Kecerdasan Kecerdasan Emosi Kecerdasan Emosional Kekerasan Kekerasan Anak motivasi Narsis Narsisme Narsistik Pengertian Pengertian Anak Pengertian Cinta pengertian emosi Perasaan perilaku Perkembangan Anak psikologi Psikologi Anak Remaja Seksual Seputar Cinta Sosial Suka teori-teori emosi Teori Cinta Teori Cinta Dalam Psikologi Teori Cinta Sternberg teori emosi Teori Psikologi Tentang Cinta Teori Tentang Cinta Tugas-tugas Perkembangan Anak

Copyright © 2019 · Gen Pahompu on Genesis Framework · WordPress · Log in

  • Kebijakan Privasi
  • About Us
  • Kontak Kami