• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

DUNIA PSIKOLOGI

Artikel Dan Berita Seputar Psikologi

  • Psikologi Kepribadian
  • Psikologi Populer
  • Psikologi Umum
  • Other
    • Tips Psikologi
    • Tokoh Psikologi
    • Psikologi Anak
    • Tips Psikologi
    • Psikologi Remaja
    • Artikel Psikologi
Home / Psikologi Populer / Teori Cinta: 4 Teori Yang Menjelaskan Tentang Cinta
4 Teori Yang Menjelaskan Tentang Cinta
4 Teori Yang Menjelaskan Tentang Cinta

Teori Cinta: 4 Teori Yang Menjelaskan Tentang Cinta

31 August 2012 by admin Leave a Comment

Cinta adalah emosi dasar manusia, tetapi memahami bagaimana dan mengapa hal itu terjadi bukanlah hal yang mudah. Bahkan, untuk waktu yang lama, para ilmuwan beranggapan bahwa cinta hanyalah sebuah ilmu tidak bisa mengerti. Tapi jangan khawatir, kita tetap bisa memahami apa itu cinta. Berikut ini adalah 4 teori cinta yang menjelaskan perbedaan antara cinta, suka (menyukai) dan ikatan emosional, mari kita simak;

1. Suka Vs Cinta

Psikolog Zick Rubin menjelaskan bahwa cinta yang romantis terdiri dari tiga unsur, yakni : keterikatan (attachment), kepedulian (caring) dan keintiman (intimacy). Keterikatan adalah kebutuhan untuk menerima perhatian dan kontak fisik dengan orang lain. Kepedulian (caring) adalah kemampuan yang anda miliki untuk menghargai dan memberikan kebahagiaan untuk orang lain. Sedangkan keintiman (intimacy) mengacu pada kebutuhan untuk berbagi pemikiran, keinginan dan perasaan dengan orang lain.

Skala Rubin tentang CintaBerdasarkan definisi tersebut, Rubin merancang skala tentang menyukai dan mencintai (Rubin’s Scales of Liking and Loving). Skala ini mengungkapkan apakah seseorang mencintai atau hanya sebatas menyukai. Dalam sebuah studi, Rubin meminta sejumlah responden untuk mengisi skala, berdasarkan bagaimana perasaan mereka kepada pasangan dan teman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perasaan terhadap teman memiliki skor tinggi pada skala menyukai dan perasaan terhadap pasangan memiliki nilai tinggi pada skala mencintai.

Cinta bukanlah konsep yang konkret dan karena itu sulit untuk diukur. Namun, Rubin’s Scales of Liking and Loving menawarkan cara untuk mengukur perasaan cinta yang kompleks.

2. Kasih Sayang Vs Gairah

Menurut profesor psikologi Universitas Hawaii, Elaine Hatfield, ada dua tipe dasar cinta, yaitu cinta kasih sayang (compassionate love) dan gairah cinta (passionate love). Cinta kasih sayang ditandai dengan adanya saling keterikatan, saling menghormati, menghargai, kepedulian dan kepercayaan. Kasih sayang biasanya tumbuh berkembang dari perasaan saling pengertian dan rasa saling menghargai satu sama lain.

Cinta?Sedangkan cinta yang dilandasi gairah (passionate love) ditandai dengan emosi yang intens, daya tarik seksual, kecemasan dan afeksi. Ketika cinta terbalaskan (reciprocated love), orang merasa gembira dan bahagia. Namun jika cinta tak terbalaskan (unreciprocated love), akan menyebabkan perasaan sedih, berkecil hati dan bahkan putus asa.

Hatfield menunjukkan bahwa cinta yang didasari oleh gairah adalah fana, karena dipengaruhi fungsi fisiologis pada manusia. Seperti anda merasa bergairah jika berada di depan seorang wanita cantik atau lelaki keren. Menurut Hatfield, idealnya, cinta adalah hubungan yang menggabungkan antara kenyamanan dan kasih sayang dengan gairah itu sendiri. Sehingga hubungan antara pasangan akan bertahan lama dan terhindar dari masalah selingkuh maupun perceraian.

3. Teori Roda Warna tentang Cinta

Pada tahun 1973, John Lee dalam buku klassik-nya The Colors of Love, menganalogikan tipe cinta dengan teori tentang roda/lingkaran warna (color wheel/color circle), yakni sebuah ilustrasi abstrak tentang keterkaitan antara warna-warna primer, warna sekunder dan warna komplementer (lihat penjelasan color wheel disini).

Baca :   Lesbianisme, Gaya Hidup atau Abnormalitas Seksual?

Color WheelSama seperti ada tiga warna utama, Lee menjelaskan bahwa ada tiga tipe utama dari cinta, yaitu adalah Eros, Ludos dan Storge. Eros adalah perasaan cinta kepada seseorang yang dianggap paling ideal. Ludos menganggap cinta sebagai sebuah permainan, sedangkan storge menganggap cinta sebatas persahabatan.

Sama halnya dengan analogi color wheel, cinta juga merupakan kombinasi antara Eros, Ludos dan Storge. Kombinasi tersebut antara lain;

  1. Mania (Eros + Ludos) = Cinta yang obsesif (Obsessive love);
  2. Pragma (Ludos + Storge) = Cinta yang realistis dan praktis (practical love);
  3. Agape (Eros + Storge) = Cinta tanpa pamrih (Selfless love)

4. Teori Segitiga tentang Cinta

Cinta segitiga yang dimaksud disini bukan yang sering kita dengar; adanya pihak ketiga dalam sebuah hubungan. Melainkan tiga komponen cinta (triangular theory of love) menurut Robert Sternberg. Sternberg menjelaskan bahwa ada tiga komponen cinta, yaitu : keintiman (intimacy), gairah (passion) dan komitmen (commitment).

  1. Keintiman – Yang meliputi perasaan keterikatan, kedekatan, keterhubungan, dll.
  2. Passion – Yang meliputi antara cinta yang romantis dan daya tarik seksual.
  3. Komitmen – Yakni keputusan untuk tetap bersama pasangan dalam waktu yang panjang.

triangular theory of love
Kombinasi yang berbeda dari ketiga komponen menghasilkan berbagai jenis cinta. Misalnya, kombinasi keintiman dan komitmen dalam cinta kasih penuh kasih sayang (compassionate love), sedangkan kombinasi gairah dan keintiman menyebabkan gairah cinta (passionate love).

Sternberg memperkenalkan istilah cinta sempurna (consummate love) untuk menggambarkan kombinasi antara keintiman, gairah dan komitmen. Hubungan yang dibangun pada dua individu akan lebih sempurna jika didasarkan pada kombinasi ketiganya. Meskipun begitu, Sternberg menyangsikan adanya cinta yang sempurna di dunia ini, bagaimana dengan anda?

Ada beberapa teori-teori cinta yang belum admin lampirkan. namun beberapa teori cinta diatas paling tidak bisa menjelaskan tentang cinta yang selama ini dianggap barang “abstrak”.

Rujukan :

  • Rubin, Zick. 1970. Measurement of romantic love. Journal of Personality and Social Psychology
  • Hatfield, E., & Rapson, R. (2005). Love and sex: Cross-cultural perspectives. Needham Heights, MA: Allyn & Bacon.
  • Lee JA (1973). Colours of love: an exploration of the ways of loving. Toronto: New Press
  • Robert J. Sternberg, “Triangulating Love”, in T. J. Oord ed. The Altruism Reader (2007)

Related posts:

  • Teori Lengkap Tentang Emosi
  • Teori Tentang Emosi dan Motif
  • Bagaimana Biopsikologi Menjelaskan Hubungan Otak dan Pikiran?
  • Persepsi ; Pengertian, Definisi dan Faktor yang Mempengaruhi
  • 4 Anugerah Manusia dalam Teori Behavioristik
  • 7 Fakta Tentang Mimpi
  • 10 Fakta Menarik Tentang Sigmund Freud

Psikologi PopulerTagged With: Cinta, Gairah, hubungan, Ilmu Psikologi Cinta, Pengertian Cinta, Perasaan, Psikolog Cinta, Psikologi Tentang Cinta, Seputar Cinta, Suka, Teori Cinta, Teori Cinta Dalam Psikologi, Teori Cinta Sternberg, Teori Psikologi Tentang Cinta, Teori Tentang Cinta

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

Popular Posts

  • Sikap - Pengertian, Definisi dan Faktor yang Mempengaruhi Sikap – Pengertian, Definisi dan Faktor yang Mempengaruhi posted on 25 March 2012
  • Apa itu Electra Complex dan Oedipus Complex Apa itu Electra Complex dan Oedipus Complex posted on 12 March 2012
  • Remaja, Pengertian dan Definisinya Remaja, Pengertian dan Definisinya posted on 12 September 2011
  • 8 Pertanyaan Wawancara untuk Menilai Kecerdasan Emosional 8 Pertanyaan Wawancara untuk Menilai Kecerdasan Emosional posted on 3 April 2019
  • Pengaruh Motivasi terhadap Timbulnya Perilaku Pengaruh Motivasi terhadap Timbulnya Perilaku posted on 28 March 2012
  • 7 Fakta Tentang Mimpi 7 Fakta Tentang Mimpi posted on 11 May 2012
  • Ketika Orang Berbicara di Belakang Anda (Gosip) Ketika Orang Berbicara di Belakang Anda (Gosip) posted on 11 May 2012

Recent Posts

  • Mengubah Orang Lain, Bisakah? 27 April 2019
  • Social Intelligence Dalam Hubungan Yang Tulus 26 April 2019
  • Komunikasi Cerdas Dengan L.O.V.E 25 April 2019
  • Hukuman Fisik untuk Anak? 25 April 2019
  • Mengenal Beberapa Tokoh Psikologi Yang Sangat Berpengaruh Lengkap Dengan Gambar 4 April 2019
  • 8 Pertanyaan Wawancara untuk Menilai Kecerdasan Emosional 3 April 2019
  • Pentingnya Kecerdasan Emosional 1 April 2019
  • Pengaruh Warna Dalam Perkembangan Otak Anak 14 January 2019
  • Inilah Cara Yang Tepat Mengabarkan Berita Duka Pada Anak Kecil 14 January 2019
  • Psikologi Parenting, Gaya Orangtua Mendidik Anak 30 October 2018

Tags

Anak artikel psikologi Arti Kepribadian Child Abuse Cinta definisi Definisi Anak Definisi Kecerdasan dorongan emosi Emotional Intelligence freud Gairah hubungan Kecerdasan Kecerdasan Emosi Kecerdasan Emosional Kekerasan Kekerasan Anak motivasi Narsis Narsisme Narsistik Pengertian Pengertian Anak Pengertian Cinta pengertian emosi Perasaan perilaku Perkembangan Anak psikologi Psikologi Anak Relationship Remaja Seksual Sosial Suka teori-teori emosi Teori Cinta Teori Cinta Dalam Psikologi Teori Cinta Sternberg teori emosi Teori Psikologi Tentang Cinta Teori Tentang Cinta Tugas-tugas Perkembangan Anak

Copyright © 2021 · Gen Pahompu on Genesis Framework · WordPress · Log in

  • Kebijakan Privasi
  • About Us
  • Kontak Kami